BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran
kurikulum 2013 yang didasarkan pada berbagai analisis mendalam dan masukan
pihak-pihak yang berkompeten diharapkan mampu menjembatani kesenjangan dan
kekurangan yang terjadi pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum
2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memuat berbagai
aspek yang terdapat dalam ruang lingkup pelajaran PAI, yaitu Aspek al-Qur’an, akidah,
akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban
Islam.
Aspek akidah
dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pendidikan
yang memuat tentang keesaan Allah swt. Aspek akidah mempelajari erat kaitannya
dengan dengan keimanan seseorang. Ruang lingkup materi tentang keimanan pada
sekolah dasar membedah tentang implementasi rukun iman. Rukun iman pada
hakekatnya menyakini adanya Allah, Malaikat, kitab suci, rasul Allah, hari
kiamat, qada dan qadarnya Allah.
Mempelajari
keimanan berarti belajar hal-hal yang berhubungan dengan yang gaib. Gaib
berarti keberadaannnya tidak dapat lihat manusia misalnya, tentang keberadaan Allah, Malaikat,
dan hari kiamat. Hal yang terpenting pada pembelajaran tidak hanya
penguasaan pada aspek pengetahuan dan
keterampilan saja, tetapi aspek spiritual dan sikap lebih diutamakan. Penanaman
nilai-nilai keimanan ini lebih diutamakan pada materi yang berkaitan dengan
hal-hal gaib. Oleh karena itu dibutuhkan media, metode dan strategi yang tepat
untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik.
Pada pelajaran
ke-7 tentang beriman kepada malaikat Allah untuk kelas 4 SD, seharusnya materi
ini menarik dan menyenangkan untuk diketahui dan dihayati oleh peserta didik
tentang nilai-nilai keimanan yang berkaitan dengan beriman kepada malaikat
Allah. Kompetensi dasar yang berkaitan dengan beriman kepada malaikat Allah
meliputi:
1. Meyakini
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.
2. Memiliki sikap
yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para malaikat Allah swt. yang tercermin
dari perilaku kehidupan sehari-hari.
3. Mengerti makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
alam sekitar.
4. Melakukan
pengamatan diri dan alam sekitar sebagai implementasi makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah
Dari keempat
kompetensi dasar yang teridentifikasi, peserta didik diharapkan memiliki kompetensi
dasar sekurang-kurangnya mampu secara spritual, sikap, pengetahuan dan
keterampilan berkaitan dengan beriman kepada malaikat Allah. Keempat aspek yang
diharapkan tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga menjadikan
peserta didik memiliki karakter yang tangguh untuk generasi bangsa ke depan.
Hasil diskusi guru-guru Pendidikan Agama Islam
yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru PAI di Kecamatan Dungingi, terdapat
permasalahan dalam pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah. Permasalahan
tersebut berasal dari peserta didik dan guru yang teridentifikasi sebagai
berikut:
1. Peserta didik
sangat sulit memahami materi tentang beriman kepada malaikat Allah.
2. Peserta didik
belum memahami keberadaan malaikat sebagai makhluk gaib.
3. Peserta didik
belum bisa mengidentifikasi ciri-ciri malaikat sebagai makhluk gaib.
4. Peserta didik
tidak tertarik dengan hal-hal yang gaib terutama mengenai keberadaan malaikat.
5. Guru belum
memiliki media pembelajaran yang tepat.
6. Guru belum
optimal menggunakan model pembelajaran yang tepat.
B. Rumusan Masalah
Dari identifikasi permasalahan diatas, dapat
dirumuskan masalah utama yaitu bagaimana model yang tepat untuk melaksanakan proses
pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Tersusunya
media yang tepat untuk melaksanakan proses pembelajaran tentang beriman kepada
malaikat Allah
2. Terpilihnya model yang tepat
untuk melaksanakan proses pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh sebagai berikut:
1. Bagi guru
a. Sebagai salah
satu referensi media pembelajaran yang sesuai dan tepat pada materi tentang
beriman kepada malaikat Allah.
b. Sebagai salah
satu model pembelajaran
yang sesuai dan tepat pada materi tentang beriman kepada malaikat Allah.
2. Bagi peserta
didik
a. Dapat dijadikan
salah satu media pembelajaran interaktif secara mandiri.
b. Materi tentang
beriman kepada malaikat Allah lebih mudah dipahami dan dihayati oleh peserta
didik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Model
Pembelajaran yang Digunakan
Model diartikan
sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan. Model dapat dipahami juga sebagai suatu tipe atau desain serta suatu
desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja.
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai
dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran (Kokom Komalasari, 2013:57).
Model
pembelajaran PAI dan Budi Pekerti adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman
bagi para pengajar dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran PAI dan Budi
Pekerti.
Model pembelajaran PAI dan Budi Pekerti merupakan bentuk penyajian
pembelajaran dari awal sampai akhir yang disajikan oleh guru. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yaitu:
- Rasional teoritik logis yang
disusun oleh para pencipta atau penggemarnya
- Landasan pemikiran tentang apa dan
bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai)
- Tingkah laku mengajar yang
diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil
- Lingkungan belajar yang diperlukan
agar tujuan itu dapat tercapai (Dirjen Pendis, 2013:2).
Model
pembelajaran merupakan bingkai dari penerapan suatu pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.
Bingkai penerapan model pembelajaran
Berdasarkan
gambaran model pembelajaran di atas, maka akan dibahas secara terperinci mulai
dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan pada
pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah. Secara rinci dan hirarkis
sebagai berikut:
1. Model
Pembelajaran
Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan
dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran,
yaitu: (1) model pemrosesan informasi;
(2) model personal; (3) model interaksi sosial; dan (4) model system perilaku
dalam pembelajaran (dirjen Pendis, 2013:20).
Dari 4 Model
pembelajaran di atas model yang dipilih untuk digunakan pada pembelajaran
tentang beriman kepada malaikat Allah adalah model pemrosesan informasi (Information Processing Models). Model
pemrosesan informasi adalah model pembelajaran yang menjelaskan bagaimana cara individu memberi
respon yang datang dari lingkungannya dengan cara mengorganisasikan data,
memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah serta
penggunaan simbol-simbol verbal dan non
verbal. Model ini potensial untuk digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan yang
berdimensi personal dan sosial disamping yang berdimensi intelektual.
Model
pemrosesan informasi memiliki beberapa rumpun model pembelajaran antara lain: model berfikir
induktif, model latihan inkuiri, inkuiri ilmiah, penemuan konsep, pertumbuhan
kognitif, model penata lanjutan dan memori. Model latihan
inkuiri dipelopori oleh Richard Suchman. Model latihan inkuiri bertujuan
untuk memecahkan masalah sosial, terutama melalui penemuan sosial dan penalaran
logis (Dirjen Pendis,
2013:20).
Inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan
belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari
dn meyelidiki secara sistimatis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya dengan percaya diri (Trianto, 2011:137).
Dari rumpun
model pembelajaran di atas model yang digunakan untuk pada pembelajaran
tentang beriman kepada malaikat Allah
adalah model latihan inkuiri Alasan digunakannya
rumpun model latihan inkuiri ini diharapkan peserta didik memiliki kompetensi dasar sekurang-kurangnya mampu
secara spritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan beriman
kepada malaikat Allah.
2. Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoritis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach) (Dirjen Pendis, 2013:34).
Dari pendekatan pembelajaran di atas, pendekatan yang digunakan untuk pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah
adalah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendekatan yang berpusat pada siswa yang dapat diimplementasikan
dengan pendekatan kontekstual.
3. Strategi
Pembelajaran
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk
mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan
kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”
sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya
(2008). Sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, strategi pembelajaran
dibedakan, yakni (1) strategi pembelajaran langsung, (2) strategi pembelajaran
tidak langsung, (3) strategi pembelajaran interaktif, (4) strategi pembelajaran
eksperimen, dan (5) strategi pembelajaran mandiri
(Dirjen Pendis, 2013:34).
Strategi
pembelajaran interaktif terdiri dari dua yaitu strategi pembelajaran interaktif
kooperatif dan strategi pembelajaran interaktif kontekstual. Dari strategi pembelajaran di atas, strategi
yang dipilih untuk pembelajaran tentang
beriman kepada malaikat Allah adalah strategi pembelajaran interaktif kontekstual.
Pembelajaran
kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang
dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan
keluarga, sekolah, msyarakat maupun warga negara dengan tujuan untuk menentukan
makna materi tersebut bagi kehidupan (Kokom Komalasari, 2013:7). Pembelajaran
kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Pembelajaran
kontekstual adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam
kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Di sisi lain siswa
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi
sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan
masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
4. Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu rencana yang kedalam bentuk kegiatan nyata dan praktis
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang
dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya:
metode pembelajaran kooperatif, metode pembelajaran kontekstual, dan metode
pembelajaran umum lainnya yang meliputi ceramah; demonstrasi; diskusi;
simulasi; laboratorium; pengalaman lapangan;
brainstorming; debat dan sebagainya) (Kokom Komlasari,
2013:41).
Dari beberapa metode
pembelajaran di atas, metode
yang digunakan untuk pembelajaran tentang
beriman kepada malaikat Allah adalah metode pembelajaran kontekstual. Dalam metode kontekstual sejumlah 32 teknik dapat
dipilih dan digunakan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas.
Jenis-jenis teknik ini, meliputi (1) Problem Base Instruction, (2) Probing-Prompting,
(3) Cycle Learning Reciprocal
Teaching,
(4) Somatic Auditory
Visualization Intellectualy (Savi), (5) Visualization Auditor Kinestetic (VAK), (6) Auditory Intellectualy Repetition (AIR), (7) Means-Ends Analysis (MEA), (8) Creative Problem Solving (CPS), (9) Think Talk Write (TTW), (10) Two Stay-Two Stray (TS-TS), (11) Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE), (12) Survey Question Read
Recite Review (SQ3R), (13) Survey Question Read Reflect Recite Review (SQ3R), (14) Meaningful
Instructionnal Design (MID), (15) Certainly Of Response Index (CRI), (16) Double Loop Problem
Solving (DPLS), (17) Cooperative Integrated
Reading And Compotition (CIRC), (18) Inside Outside Circle (LOC), (19) Diskusus Multy Reprecentacy (DMR), (20) Student Facilitator And Explaining (SFE), (21) Course Review Horay, (22) Scramble, (23)
Memasangkah (Make-A Match),
(24) Examples Non Examples, (25) Gambar Dan Menggambarkan (Picture and Picture), (26) Lingkarang Belajar (Circuit Learning),
(27) Kalimat (Complete Sentence),
(28) Time Token, (29) Memberi Dan Menerima (Take And Give),
(30) Science Environment
Technology & Society (SETS), (31) Artikulasi, (32) Talking Stick, (33) Bola Salju (Snowball Throwing),
dan (34) Permainan Kata (Word Square).
Dari beberapa teknik di
atas, teknik yang dipilih untuk digunakan pada pembelajaran
tentang beriman kepada malaikat Allah adalah teknik pembelajaran berbasis masalah (Problem Based
Intructional).
5. Teknik
pembelajaran
Teknik
pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seorang guru dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Sesuai dengan metode
pembelajaran kontekstual untuk materi pelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah, maka teknik yang
digunakan adalah teknik pembelajaran
berbasis masalah (problem based intructional).
Pembelajaran berdasarkan masalah adalah pembelajaran
yang memusatkan pada masalah kehidupan yang bermakna bagi siswa. Peran
guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan
dan dialog. Pembelajaran berbasis masalah berlandaskan
pada psikologi kognitif. Fokus guruan tidak begitu menekankan kepada apa yang
sedang dilakukan peserta didik (perilaku peserta didik) melainkan kepada apa
yang mereka pikirkan (kognisi) pada saat mereka melakukan kegiatan itu. Oleh
karena itu, peran utama guru pada teknik pembelajaran
berbasis masalah adalah membimbing dan
memfasilitasi, sehingga peserta
didik dapat belajar berpikir dan
memecahkan masalah oleh mereka sendiri (Dirjen Pendis, 2013:05).
Pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari
lima tahap utama, yang meliputi indikator dan tingkah laku guru. Secara rinci
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tahap |
Indikator |
Tingkah
Laku Guru |
1 |
Orientasi peserta didik kepada masalah |
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk
memunculkan masalah, memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan
masalah yang dipilihnya |
2 |
Mengorganisasi peserta didik untuk Belajar |
Guru membantu peserta didik
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut |
3 |
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok |
Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah |
4 |
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya |
Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan
model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya |
5 |
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah |
Guru membantu peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan |
Tabel 1. Sintaks Pembelajaran berdasarkan masalah
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
B.
Metode dan Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Beriman
kepada Malaikat Allah pada kelas IV sekolah dasar yaitu dengan menggunakan
kontekstual. Metode kontekstual yang digunakan adalah bagaimana peserta didik
secara langsung dapat memahami peran dan tugas malaikat dalam kehidupan
sehari-hari.
Pelaksanaan pembelajaran Beriman kepada malaikat
Allah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Model
pembelajaran berbasis masalah peserta didik dilibatkan dalam menganalisis
contoh perilaku sehari-hari dan dikaitkan dengan nama dan tugas malaikat.
Berikut adalah contoh implementasi model
pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan pada pembelaaran tentang Beriman
kepada malaikat Allah.
1.
Pelaksanaan
pembelajaran tentang nama dan tugas para Malaikat Allah, yaitu:
a) Mengamati
1) Pada kegiatan
mengamati, yang harus dilakukan peserta didik adalah melihat dan mencermati
tayangan berupa bacaan tentang penciptaan makhluk oleh Allah swt.
2) Menyimak
pesan-pesan yang terkandung dari kalimat yang di cetak tebal pada
tulisan Malaikat secara klasikal atau individual.
b) Menanya
1) Melalui motivasi dari guru, peserta didik
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan apa itu malaikat?
2) Melalui motivasi dari guru, peserta didik
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan apa berapa jumlah malaikat?.
3) Melalui motivasi dari guru, peserta didik
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan apa nama dan tugas malaikat?.
c) Mengeksplorasi
1) Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung dari tayangan secara kelompok
berkaitan dengan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas malaikat.
2) Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan malaikat, jumlah
malaikat, nama dan tugas malaikat.
d) Mengasosiasi
1) Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang
terkandung dari atau tayangan yang berkaitan dengan malaikat, jumlah malaikat,
nama dan tugas malaikat.
2) Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung dari ilustrasi tayangan
tentang keterkaitan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas malaikat.
e) Mengkomunikasikan
1)
Menyampaikan hasil
diskusi tentang pesan-pesan yang
terkandung dari tayangan tentang keterkaitan malaikat, jumlah malaikat, nama
dan tugas malaikat. secara kelompok atau individual
2)
Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
3)
Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru
2.
Pelaksanaan
pembelajaran tentang perilaku yang mencerminkan Keimanan kepada Malaikat Allah
- Mengamati
1) Pada kegiatan
mengamati, yang harus dilakukan peserta didik adalah melihat dan mencermati
tayangan berupa video dan gambar, tentang
nama dan tugas malaikat yang berkaitan perilaku kehidupan manusia:
2) Menyimak pesan-pesan yang terkandung dari
ilustrasi atau tayangan diatas secara klasikal atau individual.
b. Menanya
1) Melalui motivasi dari guru, peserta didik
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan nama dan tugas malaikat.
2) Mengajukan pertanyaan, misalnya bagaimana mengaitkan nama dan tugas
malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengeksplorasi
1) Mendiskusikan, mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab
pernyataan yang muncul dari ilustrasi atau tayangan secara kelompok.
2) Secara berpasangan mendiskusikan mencari informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab pernyataan yang muncul dari ilustrasi atau tayangan secara
kelompok tentang keterkaitan nama dan tugas malaikat dalam kehidupan
sehari-hari.
- Mengasosiasi
1) Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang
terkandung dari ilustrasi atau tayangan
nama dan tugas malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung dari ilustrasi atau
tayangan tentang keterkaitan nama dan tugas malaikat dalam kehidupan
sehari-hari.
- Mengkomunikasikan
1)
Menyampaikan hasil
diskusi tentang pesan-pesan yang
terkandung dari ilustrasi atau tayangan tentang keterkaitan nama dan tugas
malaikat secara kelompok atau individual.
2)
Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).
3)
Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru.
C.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penerapan model
pembelajaran berbasis masalah yaitu seluruh peserta didik dapat:
1)
Dari
sisi spiritual peserta didik dapat mengimani adanya nama malaikat dan tugasnya.
2)
Dari
sisi sosial peserta didik dapat berperilaku terpuji yang diimplementasikan
dalam kehidupan sosial.
3)
Dari
sisi pengetahuan peserta didik dapat memahami nama dan tugas malaikat.
4)
Dari
sisi keterampilan peserta didik dapat mengamati dan menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari yang dikaitkan dengan nama dan tugas malaikat.
Langkah-langkah
Penerapan Secara umum langkah-langkah
metode pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran berbasis masalah ini adalah sebagai berikut.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan peralatan
yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
- Guru membantu siswa mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah
tersebut (menetapkan topik, dan tugas).
3.
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan observasi untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
- Guru membantu siswa dalam
merencanakan dan menyiapkan laporan dan membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya.
Guru membantu siswa untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap proses-proses penyelidikan dan observasi
BAB IV
SIMPULAN DAN
REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Pembelajaran tentang beriman kepada Malaikat
Allah dapat menggunakan model pembelajaran pemrosesan informasi dengan rumpun
model latihan inkuiri. Pendekatan
pembelajaran yang digunakan berpusat pada siswa yang dapat diimplementasikan
dengan pendekatan kontekstual. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan diatas adalah strategi pembelajaran interaktif kontekstual. Metode
pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based
Intructional).
B. REKOMENDASI
Metode
pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based Intructional) dapat dijadikan metode dan
model tidak saja pada
materi pembelajaran tentang beriman kepada malaikat Allah tetapi untuk semua
materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti lainnya. Dengan
demikian memudahkan guru maupun peserta didik dalam memahami konsep maupun
aplikasi praktik pembelajaran.
PUSTAKA
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls IV SD Edisi Revisi, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cet.
ke-2, 2014.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls IV SD Edisi Revisi, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cet. ke-2, 2014.
Buku Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas IV, Semarang: Penerbit Aneka Ilmu, 2007, h. 55-57.
Buku Pendidikan Agama Islam Aku
Anak Muslim untuk Sekolah Dasar Kelas IV, Klaten: Cempaka Putih, 2007, h. 91-96.
Jubille Enterprise, 101 Tip & Trik PowerPoint 2010, Jakarta:
Gramedia, 2010
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual
Kosep dan Aplikasinya,Bandung: Refika Aditama, 2013.
Panduan Pendekatan Scientific Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kurikulum 2013, Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam , 2013.
Pedoman Model Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Dan Budi Pekerti Kurikulum 2013, Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam , 2013.
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media
Pembelajan Hakekat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, Bandung:
Wahana Prima, 2007.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SDN NO.23 DUNGINGI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/2
Materi Pokok :
Beriman Kepada
Malaikat Allah
Alokasi Waktu :
2 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO. |
KOMPETENSI DASAR |
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI |
1. |
1.5.Meyakini
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt. |
|
2. |
2.4.
Memiliki
sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para malaikat Allah SWT yang
tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari. |
|
3 |
3.2. Mengerti makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar. |
3.2.1. Menyebutkan nama para Malaikat Allah. 3.2.2. Menyebutkan tugas para Malaikat Allah . |
4 |
4.2. Melakukan
pengamatan diri dan alam sekitar sebagai implementasi makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah |
4.2.1. Mengamati perilaku kehidupan manusia 4.2.2. Mengamati kehidupan alam sekitar. |
C.
Tujuan Pembelajaran
Melalui Metode pembelajaran
kontekstual dengan teknik pembelajaran berbasis masalah , peserta didik diharapkan mampu:
1.
Menyebutkan
nama-nama Malaikat
2.
Menyebutkan
tugas-tugas malaikat
3.
Melakukan
pengamatan terhadap perilaku kehidupan manusia
4.
Melakukan
pengamatan terhadap kehidupan alam sekitar
D.
Materi Pembelajaran
1. Mengenal Malaikat dan Tugasnya
Jumlah
Malaikat yang wajib diketahui ada 10 jumlahnya, yaitu:
1. Jibril : Menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul
2. Mikail : Menyampaikan rezeki
3. Israfil : Meniup sangkala, ketika datang hari
kiamat
4. Izrail : Mencabut nyawa
5. Mungkar : Menanyai manusia di dalam kubur
6. Nakir : Menyiksa manusia di dalam kubur
7. Rakib : Mencatat amal baik manusia
8. Atid : Mencatat amal buruk manusia
9. Malik : Menjaga neraka
10.Ridwan : Menjaga Surga
2.
Perilaku
yang Mencerminkan Keimanan kepada Malaikat Allah
a.
Suka
bersedekah (peduli untuk menolong sesama). Nabi Muhammad
bersabda, “Tidak ada satu
hari pun pada saat para hamba bangun diwaktu pagi, kecuali ada dua malaika yang
turun. Salah satunya berkata, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang
berinfak. Yang lain mengatakan, Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang
yang kikir.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim).
b.
Gemar
menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.
Misalnya, berbakti kepada orang tua, menghormati guru, dan menghargai kepada
sesama. Selain itu mengunjungi orang yang sakit dan mendoakannya, mengunjungi
saudara atau tetangga, dan sebagainya. Semua amal perbuatan kita akan dicatat
oleh Malaikat Raqib dan Atid.
Tepuk Malaikat
Tepuk Malaikat ( tepuk 3x)
Jibril ( tepuk 3x) jaga wahyu
Mikail (tepuk 3x) bagi rezeki
Isrofil(tepuk 3x) tiup terompet
‘izrai(tepuk 3x )cabut
nyawa
Raqib(tepuk 3x) catat amal baik
‘atid(tepuk 3x) catat
amal buruk
Munkar – Nakir(tepuk 3x) menayai(tepuk 3x)
manusia(tepuk 3x) di alam kubur
Malik(tepuk 3x) jaga neraka
Ridwan(tepuk 3x) jaga syurga
Lagu
Jibril Mikail
Israfil Izrail
Mungkar Nakir
Rakib Atid
Malaikat Malik Ridwan
Jibril Penyampai wahyu
Mikail penyebar rezeki
Israfil tiup trompet kiamat
Izrail pencabut nyawa
Malaikat Mungkar Nakir
bertanya dalam kubur 2X
Jibril Mikail
Israfil Izrail
Rakib Atid
Mungkar Nakir
Malaikat Malik Ridwan
Malaikat Rakib Atid
Pencatat semua amal
Dilakukan manusia
Malik penjaga neraka
Ridwan penjaga Surga
Semua Malaikat Allah 2X
E.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based Intructional).
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Multimedia interaktif
2.
Alat:
LCD, Laptop, Sound output,
3.
Sumber Pembelajaran:
a)
Buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls IV SD Edisi Revisi, Penerbit Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cet. ke-2,
2014, halaman 78 – 85.
b)
Buku
Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls IV SD Edisi Revisi, Penerbit Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cet. ke-2, 2016, halaman 64-75.
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
No. |
Kegiatan |
Waktu |
1. |
Pendahuluan a.
Membuka
pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat; b.
Memulai
pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al-Maun dan
al-Fil (sesuai dengan materi kelas 5 semester 2); c.
Memperlihatkan
kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran; d.
Mengajukan
pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi Beriman
kepada malaikat Allah; e.
Menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; f.
Menyampaikan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan pembelajaran g.
Mempersiapkan
media/alat peraga/alat bantu berupa tulisan di papan tulis/white board, media
LCD projector. |
5 menit |
2. |
Kegiatan Inti a.Mengamati 1) Pada kegiatan mengamati, yang harus dilakukan
peserta didik adalah melihat dan mencermati tayangan berupa bacaan tentang
penciptaan makhluk oleh Allah swt 2) Menyimak pesan-pesan yang terkandung
dari kalimat yang di cetak tebal pada tulisan Malaikat secara klasikal atau
individual. b. Menanya 1) Melalui motivasi
dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan apa itu malaikat? 2) Melalui motivasi
dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan apa berapa jumlah malaikat?. 3) Melalui motivasi
dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan apa nama dan tugas malaikat? c. Mengeksplorasi 1) Mendiskusikan
pesan-pesan yang terkandung dari tayangan secara kelompok berkaitan dengan
malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas malaikat. 2) Secara berpasangan
mendiskusikan tentang keterkaitan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas
malaikat. d. Mengasosiasi 1) Membuat rumusan
hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang terkandung dari atau tayangan
yang berkaitan dengan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas malaikat. 2) Menghubungkan
tentang pesan-pesan yang terkandung dari ilustrasi tayangan tentang
keterkaitan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas malaikat. e. Mengkomunikasikan 1)
Menyampaikan hasil diskusi
tentang pesan-pesan yang terkandung
dari tayangan tentang keterkaitan malaikat, jumlah malaikat, nama dan tugas
malaikat. secara kelompok atau individual 2)
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah) |
60 menit |
3. |
Penutup a.
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru b.
Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya; c.
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok; d.
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. |
20 menit |
Pertemuan kedua
No. |
Kegiatan |
Waktu |
1. |
Pendahuluan a.
Membuka
pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat; b.
Memulai
pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al-Maun dan
al-Fil (sesuai dengan materi kelas 5 semester 2); c.
Memperlihatkan
kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran; d.
Mengajukan
pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi Beriman
kepada malaikat Allah; e.
Menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; f.
Menyampaikan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan pembelajaran g.
Mempersiapkan
media/alat peraga/alat bantu berupa tulisan di papan tulis/white board, media
LCD projector. |
5 menit |
2. |
Kegiatan Inti a. Mengamati 1) Pada kegiatan mengamati, yang harus
dilakukan peserta didik adalah melihat dan mencermati tayangan berupa video
dan gambar, tentang nama dan tugas
malaikat yang berkaitan perilaku kehidupan manusia: 2) Menyimak pesan-pesan yang terkandung
dari ilustrasi atau tayangan diatas secara klasikal atau individual. a. Menanya 1) Melalui motivasi
dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan nama dan tugas malaikat. 2) Mengajukan
pertanyaan, misalnya bagaimana mengaitkan nama dan tugas malaikat dalam
kehidupan sehari-hari. b.
Mengeksplorasi 1) Mendiskusikan,
mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pernyataan yang muncul
dari ilustrasi atau tayangan secara kelompok. 2) Secara berpasangan
mendiskusikan mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab
pernyataan yang muncul dari ilustrasi atau tayangan secara kelompok tentang
keterkaitan nama dan tugas malaikat dalam kehidupan sehari-hari. c.
Mengasosiasi 1) Membuat rumusan
hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang terkandung dari ilustrasi
atau tayangan nama dan tugas malaikat
dalam kehidupan sehari-hari. 2) Menghubungkan
tentang pesan-pesan yang terkandung dari ilustrasi atau tayangan tentang
keterkaitan nama dan tugas malaikat dalam kehidupan sehari-hari. d. Mengkomunikasikan 1)
Menyampaikan hasil diskusi
tentang pesan-pesan yang terkandung
dari ilustrasi atau tayangan tentang keterkaitan nama dan tugas malaikat
secara kelompok atau individual 2)
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah) |
60 menit |
3. |
Penutup a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru b. Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya; c. Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok; d. Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. |
20 menit |
H.
Penilaian
1.
Spiritual
No. |
Pernyataan |
Jawaban |
||
SS |
S |
TS |
||
1 |
Aku
yakin bahwa malaikat itu ada meskipun tidak terlihat oleh manusia. |
|
|
|
2 |
Beriman
kepada malaikat mendorong aku berbuat
baik. |
|
|
|
3 |
Menolong
teman yang mendapat musibah adalah perilaku yang mencerminkan keimanan kepada
malaikat. |
|
|
|
2.
Sikap
a.
Karakter
NO |
NAMA PESERTA DIDIK |
KERITERIA |
|||||||||||||||
KERJASAMA |
KEAKTIFAN |
PARTSISPASI |
INSIATIF |
||||||||||||||
MK |
MB |
MT |
BT |
MK |
MB |
MT |
BT |
MK |
MB |
MT |
BT |
MK |
MB |
MT |
BT |
||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Penguasan materi
NO |
NAMA PESERTA DIDIK |
SIKAP |
|||||||||||||||
Pemahaman terhadap makna beriman kepada malaikat |
Keyakinan terhadap keberadaan malaikat |
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat |
|||||||||||||||
MK |
MB |
MT |
BT |
MK |
MB |
MT |
BT |
MK |
MB |
MT |
BT |
|
|
|
|
||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Pengetahuan
a.
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!
Sebutkanlah sepuluh malaikat beserta
tugas-tugasnya!
Rubrik dengan skor dan kategori sebagai berikut:
Jawaban |
Skor |
Katagori |
Jika
benar semua |
10 |
Amat Baik |
Jika
yang benar hanya 9 |
9 |
|
Jika
yang benar hanya 8 |
8 |
Baik |
Jika
yang benar hanya 7 |
7 |
|
Jika
yang benar hanya 6 |
6 |
Cukup Baik |
Jika
yang benar hanya 5 |
5 |
|
Jika
yang benar hanya 4 |
4 |
Kurang |
Jika
yang benar hanya 3 |
3 |
|
Jika
yang benar hanya 2 |
2 |
|
Jika
yang benar hanya 1 |
1 |
|
Jika
salah semua |
0 |
b.
Rubrik Penguasaan Materi Kelompok Peserta Didik
NO |
NAMA PESERTA DIDIK |
KATEGORI PENILAIAN |
|||
SANGAT BAIK |
BAIK |
CUKUP |
KURANG |
||
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
4.
Keterampilan
Ayo Ayo Praktikkan
Ayo, tunjukkan hafalanmu di depan kelas tentang nama-nama
malaikat
dan tugas-tugasnya!
Rubrik dengan skor dan kategori sebagai berikut:
Jawaban
|
Skor |
katagori |
Jika
benar semua |
10 |
Amat Baik |
Jika
yang benar hanya 9 |
9 |
|
Jika
yang benar hanya 8 |
8 |
Baik |
Jika
yang benar hanya 7 |
7 |
|
Jika
yang benar hanya 6 |
6 |
Cukup Baik |
Jika
yang benar hanya 5 |
5 |
|
Jika
yang benar hanya 4 |
4 |
Kurang |
Jika
yang benar hanya 3 |
3 |
|
Jika
yang benar hanya 2 |
2 |
|
Jika
yang benar hanya 1 |
1 |
|
Jika
salah semua |
0 |
Catatan Orang tua: ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................. Catatan Guru ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ |
Mengetahui, Kepala
Sekolah MOH.
USMAN DILO,S.Pd. NIP. 197315072001031001 |
Gorontalo, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran BAMBANG RIANTO. NIP. 197505152009011004 |
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar/kesan anda