Kisah Hijrah Rasulullah saw Ke Madinah
Hijrah adalah Pepindahan. Hijrah rasulullah adalah perpindahan rasulullah dan pengikutnya dari kota mekah ke Madinah. Penyebab Rasulullah hijrah yaitu:
1) Dakwah Rasulullah saw. di Makkah kurang berkembang karena penolakan orang kafir Quraisy.
2) Peristiwa Baiat ‘Aqabah serta permintaan penduduk Madinah agar Nabi Muhammad saw. tinggal bersama mereka dan akan membantu untuk berdakwah.
3) Perintah Allah Swt.untuk berhijrah sudah turun kepada Nabi Muhammad saw.
Berikut Kisahnya
1.
Ali bin Abi Thalib menempati tempat
tidur Nabi Muhammad saw.
Allah Swt. menyampaikan kepada Nabi Muhammad saw. maka beliau
memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk tidur di pembaringan beliau sambil
memakai selimut berwarna hijau buatan Haḍramaut. yang biasa beliau pakai. Pemuda-pemuda
terpilih itu mematamatai tempat pembaringan Nabi Muhammad saw. Dan merasa Yakin
bahwa beliau masih sedang tidur nyenyak.
Keesokan harinya mereka sungguh terperanjat karena hanya baru
mengetahui bahwa yang mereka duga Nabi Muhammad saw. adalah Ali bin Abi Thalib
2.
Nabi Muhammad saw. ke Rumah Abu
Bakar
Ketika masuk ke dalam rumah, beliau meminta hanya berdua dengan Abu
Bakar.
Nabi Muhammad saw.
menyampaikan pada Abu Bakar bahwa beliau telah mendapat izin untuk berhijrah.
Abu Bakar menyampaikan bahwa dia telah menyiapkan dua unta. Satu
untuk Nabi Muhammad saw. dan satu untuknya guna perjalanan ke Madinah. Dia juga
menghubungi Abdullah bin Uraiqiṭ untuk
menjadi penunjuk jalan
3.
Awal Perjalanan
Pada tanggal 27 Shafar tahun ke empat belas kenabian, bertepatan
dengan tanggal 12/13 September 622
M. Di tengah kegelapan malam, Nabi
Muhammad saw. keluar dari rumah Abu Bakar.
Nabi Muhammad saw. menempuh perjalanan dengan mengambil jalur
selatan Makkah yang biasanya digunakan perjalanan ke Yaman, Jalan ke gua sangat
sempit, terjal dan banyak bebatuan.
4.
Di dalam Gua Ṡūr
Tiga malam lamanya, Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar menginap
di dalam gua. Malam Jum’at, Sabtu, dan Ahad. Setiap malam datang berkunjung ke
sana putra Abu Bakar yakni Abdullah, untuk menyampaikan perkembangan yang
terjadi di Makkah.
5.
Perjalanan ke Madinah
Estela berlalu hari ketiga, tepatnya pada hari Senin tanggal 1
Rabi’ul Awwal tahun pertama hijrah, bertepatan dengan tanggal 16 September 622
M. Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar dijemput oleh Abdullah bin Uraiqiṭ guna
mengantar mereka menuju Madinah sambil membawa kedua unta yang dititipkan
sebelumnya oleh Abu Bakar.
6.
Yaṡrib menjadi Madinah
Pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal 1 H./23 September 622 M. rombongan
tiba di Quba.
Nabi Muhammad saw. di Quba tinggal selama empat hari (Senin,
Selasa, Rabu dan Kamis). Di tempat itu beliau membangun Masjid Quba.
Setelah Salat Jumat beliau menuju Yaṡrib yang sejak hari itu
berubah namanya menjadi Madīnatur Rasūl yang disingkat dengan al-Madīnah.
7.
Nabi Muhammad saw. tiba di Madinah
Semua menginginkan agar Nabi Muhammad saw. tinggal di rumahnya.
Mereka menarik kendali unta agar Nabi Muhammad saw. sudi,tetapi beliau berkata:
“biarkan saja unta nanti berjalan, dia diperintah.” unta kemudian berhenti
duduk di lokasi Masjid Nabawi sekarang. Lalu ia bangkit dan berjalan lagi
beberapa langkah sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, kemudian kembali ke
lokasi semula. Di lokasi tersebut bermukim keluarga Nabi Muhammad saw. dari
Bani an-Najjar. Nabi Muhammad saw. turun. Abu Ayyub al-Ansari segera mengambil
barang-barang beliau.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar/kesan anda