Minggu, 06 November 2022
Jumat, 04 November 2022
AKSI NYATA MODUL 1.1
AKSI NYATA
PENERAPAN MODUL 1.1
Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
Setelah mengkuti menyelesaikan modul 1.1 saya melakukan perubahan dikelas dengan prinsip bahwa pendidikan harus perpusat pada murid. Perasaan saya sangat bahagia karena saya dapat memerdekaan murid dalam perubahan dikelasnya. Sebelumnya saya harus menuntut siswa sekarang menjadi menuntun siswa.
Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Setelah hati saya terpaut dengan murid dan perasaan bahagia timbulah ide atau gagasan yang muncul untuk perubahan dalam pembiasaan yang selama ini belum dilaksanakan. ide atau gagasan ini tentang pembelajaran diferensiasi. Dalam pembelajaran ini ide yang muncul adalah memetakan/mendiagnosis siswa berkaiatan dengan pemahaman surat al-kafirun. siswa saya bagi menjadi 3 kategori yaitu:
siswa yang telah menguasai/memahami
siswa yang setengah menguasai
siswa yang belum menguasai
Setelah dipetakan/diagnosis ide selanjutnya adalah bagi yang sudah mengusai/memahami surat al-Kafirun harus membimbing siswa yang masih setengah menguasai atau belum menguasai. Maka saya mengambil kesimpulan untuk mengambil model pembelajaran tutor sebaya.
Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Praktik Baik yang saya lakukan dalam pembelajaran yaitu pembelajaran yang berdiferensiasi. kegiatan tersebut saya lakukan pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang surat al-Kafirun. Hal yang saya lakukan adalah:
Perencanaan
Perencanaan tentunya dengan membuat perencanaan pembelajaran yang akan saya lakukan dalam pembelajaran surat al-kafirun dengan model tutor sebaya.
Berikut langkah-langkahnya:
Penerapannya
Penerapan model tutor sebaya saya terapkan berdasarkan perencanaan yang dibuat. Dalam penerapnnya yang dilakukan yaitu:
Refleksi
Untuk mengetahui proses penerapan model tutuor sebaya dlam pembelajaran dibutuhkan umpan balik atau refleksi dari Guru dan siswa. Hasil refleksi yaitu:
Dari pengajar/guru
saya sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan, tetapi waktu yang digunakan oleh siswa kurang memadai. Karena adanya perbedaan kemampuan siswa antara kelompok satu dengan lainnya.
Dari siswa
Siswa sangat senang karena bisa belajar secara berkelompok dengan teman dekatnya, tanpa ada perasaan takut/gugup. siswa memiliki kreasi untuk membuat produk pembelajaran tentang surat al-kafirun. Waktu yang diberikan terlalu cepat, sehinggga pemahaman dalam pemahaman belum optimal.
‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi Anda.
Perencanaan
Penerapan
Refleksi
Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Guru:
“ Saya Hadijah Inado, S.Pd Wali Kelas 6 Sdn 22 Dungingi. Saya Mengapresiasi Model Pembelajaran Yang Telah Diterapakan, Anak-Anak Antusias Dalam Pembelajaran Dan Merasarakan Kebebasan Dalam Pembelajaran, Jadi Merdeka Belajar Sudah Diimplementasikan Oleh Bapak Bambang Rianto Sebagai Guru PAI Di SDN 22 Dungingi Kota Gorontalo
Siswa
Saya Ananda, Siswa Kelas 6 Sdn 22 Dungingi Saya Sangat Senang Dengan Pembelajaran Yang Telah Dilaksanakan, Karena Saya Bisa Berkreasi Sesuai Keinginan saya Dalam Memahami Surat Al-Kafirun
Siswa
Saya Nabil .Siswa Kelas 6 Sdn 22 Dungingi Dengan Model Pembelajaran yang Telah di ilaksanakan, Saya Bisa Membaca, Dan Memahami Pesan Pokok Surat Al-Kafirun
Kamis, 03 November 2022
Selasa, 01 November 2022
Kisah Hijrah Rasulullah saw
Kisah Hijrah Rasulullah saw Ke Madinah
Hijrah adalah Pepindahan. Hijrah rasulullah adalah perpindahan rasulullah dan pengikutnya dari kota mekah ke Madinah. Penyebab Rasulullah hijrah yaitu:
1) Dakwah Rasulullah saw. di Makkah kurang berkembang karena penolakan orang kafir Quraisy.
2) Peristiwa Baiat ‘Aqabah serta permintaan penduduk Madinah agar Nabi Muhammad saw. tinggal bersama mereka dan akan membantu untuk berdakwah.
3) Perintah Allah Swt.untuk berhijrah sudah turun kepada Nabi Muhammad saw.
Berikut Kisahnya
1.
Ali bin Abi Thalib menempati tempat
tidur Nabi Muhammad saw.
Allah Swt. menyampaikan kepada Nabi Muhammad saw. maka beliau
memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk tidur di pembaringan beliau sambil
memakai selimut berwarna hijau buatan Haḍramaut. yang biasa beliau pakai. Pemuda-pemuda
terpilih itu mematamatai tempat pembaringan Nabi Muhammad saw. Dan merasa Yakin
bahwa beliau masih sedang tidur nyenyak.
Keesokan harinya mereka sungguh terperanjat karena hanya baru
mengetahui bahwa yang mereka duga Nabi Muhammad saw. adalah Ali bin Abi Thalib
2.
Nabi Muhammad saw. ke Rumah Abu
Bakar
Ketika masuk ke dalam rumah, beliau meminta hanya berdua dengan Abu
Bakar.
Nabi Muhammad saw.
menyampaikan pada Abu Bakar bahwa beliau telah mendapat izin untuk berhijrah.
Abu Bakar menyampaikan bahwa dia telah menyiapkan dua unta. Satu
untuk Nabi Muhammad saw. dan satu untuknya guna perjalanan ke Madinah. Dia juga
menghubungi Abdullah bin Uraiqiṭ untuk
menjadi penunjuk jalan
3.
Awal Perjalanan
Pada tanggal 27 Shafar tahun ke empat belas kenabian, bertepatan
dengan tanggal 12/13 September 622
M. Di tengah kegelapan malam, Nabi
Muhammad saw. keluar dari rumah Abu Bakar.
Nabi Muhammad saw. menempuh perjalanan dengan mengambil jalur
selatan Makkah yang biasanya digunakan perjalanan ke Yaman, Jalan ke gua sangat
sempit, terjal dan banyak bebatuan.
4.
Di dalam Gua Ṡūr
Tiga malam lamanya, Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar menginap
di dalam gua. Malam Jum’at, Sabtu, dan Ahad. Setiap malam datang berkunjung ke
sana putra Abu Bakar yakni Abdullah, untuk menyampaikan perkembangan yang
terjadi di Makkah.
5.
Perjalanan ke Madinah
Estela berlalu hari ketiga, tepatnya pada hari Senin tanggal 1
Rabi’ul Awwal tahun pertama hijrah, bertepatan dengan tanggal 16 September 622
M. Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar dijemput oleh Abdullah bin Uraiqiṭ guna
mengantar mereka menuju Madinah sambil membawa kedua unta yang dititipkan
sebelumnya oleh Abu Bakar.
6.
Yaṡrib menjadi Madinah
Pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal 1 H./23 September 622 M. rombongan
tiba di Quba.
Nabi Muhammad saw. di Quba tinggal selama empat hari (Senin,
Selasa, Rabu dan Kamis). Di tempat itu beliau membangun Masjid Quba.
Setelah Salat Jumat beliau menuju Yaṡrib yang sejak hari itu
berubah namanya menjadi Madīnatur Rasūl yang disingkat dengan al-Madīnah.
7.
Nabi Muhammad saw. tiba di Madinah
Semua menginginkan agar Nabi Muhammad saw. tinggal di rumahnya.
Mereka menarik kendali unta agar Nabi Muhammad saw. sudi,tetapi beliau berkata:
“biarkan saja unta nanti berjalan, dia diperintah.” unta kemudian berhenti
duduk di lokasi Masjid Nabawi sekarang. Lalu ia bangkit dan berjalan lagi
beberapa langkah sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, kemudian kembali ke
lokasi semula. Di lokasi tersebut bermukim keluarga Nabi Muhammad saw. dari
Bani an-Najjar. Nabi Muhammad saw. turun. Abu Ayyub al-Ansari segera mengambil
barang-barang beliau.
Kamis, 27 Oktober 2022
PEMANFAATAN FITUR RUMAH BELAJAR BAGI SISWA SDN 22 DUNGINGI KOTA GORONTALO
PEMANFAATAN FITUR RUMAH BELAJAR
BAGI SISWA SDN 22 DUNGINGI KOTA GORONTALO
Selasa, 18 Oktober 2022
BIMTEK SINKRONOUS PEMBATIK LEVEL 4 PROV. GORONTALO & SULAWESI UTARA
Ayo Bumikan "Rumah Belajar"
Ayo Bumikan Portal Rumah Belajar, Pusdatin Kemendikbudristek
Jumat, 14 Oktober 2022
Rabu, 12 Oktober 2022
KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2022
RINGKASAN MATERI KULIAH UMUM
PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN2022
Prof. Dr. Ir. Indiato indarjit,
Phd. MA
Perkembangan ilmu informatika akan
melahirkan berbagai teknologi baru yang akan mengubah ekosistem pendidikan dan
pembelajaran
Alam semesta kembali mejadi
sekolah yang holistik dan kontekstual
Interaksi dan komunkasi jarak jauh
semakin meyenangkan
Eksperimen dan eksplorasi ilmu
bersifat tidak terbatas
Dunia dapat dihadiri oleh siapa
saja tanpa adanya ruang batasan dan waktu
Belajar mencipta dapat dilakukan
sedini mungkin
Laboratorium hidup merupakan
tulang punggung pengembangan kompetensi
Sekolah virtual muncul dimana-mana
Bentuk dan sumber belajar akan
mengalami perubahan besar-besaran
Pendidik virtual berbasis
kecerdasan
Hairunisa, S.Pd.M.Pd
Peran Komunitas belajar
Implementasi kurikulum merdeka
Memfasilitasi belajar brersama
tentang iKM,
Memfasilitasi diskusi untuk
memecahkan masalah dan berbagi praktik seputar kurikulum merdeka
Memfasilitasi kolaborasi
pengembangan perangkat kurikulum merdeka
Memfasilitasi refleksi teman
sejawat
WIBOWO MUKTI.
(KOORDINATOR SUBSTANSI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI)
BERKOLABORASI DAN TRANSFORMASI MENUMBUHKAN
EKOSISTEM DIGITAL
MENUJU MERDEKA MENGAJAR
Teknologi sebagai solusi dan akselerasi
Peningkatan kualitas pendidikan
Flatform Merdeka Mengajar
dibutuhkan karena:
Guru dapat Mengakses pelatihan
yang sama dengan kualitas yang sama
Guru dapat belajar sesuia dengan
kecepatan dan ketepatan masing-masing
Guru saling berpraktk baik dan saling
menginspirasi
Guru dapat mengasesperangkat ajar
dan langsung dapat digunakan
Guru dapat membuat
jaringan/komunitas
Dokumen yang selalu update
Solusi tepat guna menghadapi krisis
pendidikan
Menciptakan teknologi tepat guna
dan bekelanjutan
NINO BUDIANTO
Publik speaking
Kegiatan berbicara secara efektif
secara langsung dihadapan satu orang atau banyak orang
Publik speaking dibutuhkan karena:
1.
Orang yang sukses berawal dari a good speaker
2.
Tuntutan zaman dan teknologi
3.
Tuntutan profesi
4.
Persaingan
Publik speaking bagi guru agar:
Mudah menyampaikan materi secara efektif
Bisa menyampaikan pembelajaran yang menyenangkan
Bisa mengendalikan kelas
Menumbuhkan sikap leadership
Membuka peluang lebih besar untuk karir
Percaya diri tidak sama dengan berani tampil
Kunci publik speaking
Tampil menarik
Percaya diri dan berwibawa
Baju porposional
Menunjang kesehatan postur
Berpakaian bersih dan rapi
Wajah tidak berminyak wangi
Natural Body Gesture
Facial expresion
Eye contact
Move in purpose